Jumat, 23 Oktober 2015

Bicara Cinta

C I N T A


Assalamu'alaikum

Malam semua ... AR lagi nih, datang membawa pesan cinta. Aseekk

Ayo sini semua merapat!

Membicarakan tema yang satu ini memang tak akan ada habisnya, Guys. Dari jaman engkong buyut kita, sebut saja namanya Adam AS, sampai sampai jaman ini, di mana dolar sudah tembus Rp 14.000,-.


Luuuuuuuuaaaaass sekali pembahasan tentang cinta, semua setuju kan? Tapi saya mau konsen pada cinta terhadap lawan jenis. Seru nih, saya yakin joneswan/ joneswati mulai melirik tulisan ini.

"Ayo dong, AR. jangan bully kami terus. Hiks."


Setelah tulisan ini, jangan kalian berharap mendapatkan cinta dari saya, key. Saya penyuka SESAMA JENIS.

Itu kenapa bapak-bapak pada senyum-senyum ga jelas gitu? Kumis woyy, cukur!


Sudah fitrah manusia butuh dicinta dan mencinta, itu tak dapat dipungkiri. Mencintai lawan jenis adalah salah satunya. Bagi yang sudah berpasangan (suami/isteri) tentunya sebuah kebahagian karena telah menemukan tempat mencurahkan cintanya. Lalu bagaimana dengan yang belum menemukan pasangan, salahkah mencinta seorang lawan jenis? Karena ini semua adalah fitrah, menurut saya tidak ada salahnya. Yang salah adalah ketika perasaan itu diumbar-umbar, bersayang-sayangan, berkencan, dan lain sebagainya yang bertentangan dengan apa yang agama kita ajarkan. Pendeknya berpacaran.


Islam melarang berpacaran, tapi mencintai seseorang tidaklah salah. Tinggal bagaimana seseorang tidak menjadikan rasa cinta itu belenggu untuk hidupnya. Menuntut ilmu ya jalan, bekerja ya terus, ibadah apalagi, karena dalam ibadah dan do'a-lah pintu-pintu langit diketuk untuk mempersatukan cinta itu. Mari melihat contoh nyata dua manusia pilihan; Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra yang sebelum Allah mempertemukan mereka dalam mehligai rumah tangga sudah saling mencinta.


Jadi, ketika rasa itu datang jangan menghindarinya. Nikmati saja, perbanyak do'a. Yang salah itu bukan cintanya, tapi perilaku yang melawan titah agama. Jadikanlah Allah sebagai puncak segala cinta.

Diperintahkan-Nya Bersujud, buktikanlah bahwa kita adalah hamba yang mencitai-Nya. Mengingat-Nya selalu, sebut selalu nama-Nya, minimal baca Basmallah sebelum memulai sesuatu, dan baca Hamdallah sesudahnya. Lalu cari peringkat taqwa sekuat tenaga.

Terakhir, saya cuma mau bilang bahwa saya ga senang sama Raditya Dika dengan cinta brontosaurusnya, apalagi anak-anak yang kencing pun masih dipegangi sudah berani cinta-cintaan, cinta monyet. Karena tadi di atas saya sudah bilang bahwa saya penyuka SESAMA JENIS. jenis manusia.

Terima kasih
Saya AR
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar