Sabtu, 17 Oktober 2015

Selamat Datang di Nusantara 6 Abad Silam (Puisi Essay)

SELAMAT DATANG DI NUSANTARA 6 ABAD SILAM
Ayah Raziq


Selamat datang di Nusantara para saudagar
dari jauh tuan berlayar
semoga letih penat di sini terbayar
mari saya hantar.

Ini pulau Andalas tuan
pulau penuh harapan
sila kumpulkan segala perbekalan.

Di sini kami pernah jaya
Siam dan Burma dalam kuasa
hindu Sriwijaya mungkin tinggal nama
tapi jejaknya masih ada.

Tampuk kini telah berganti
Samudera Pasai merajai
negeri marak nuansa islami
Sultan arif anak negeri.

Ini Borneo, Tuan baik hati
mungkin tak banyak yang tuan dapati
hutan dan rawa masih asri
ada Kutai meraja di sini.

Mari ke tengah negeri
lihat pulau berseri
gunung dan lembah sudah menanti
pulau Jawa memikat hati
para wali mengajar ngaji.

Di sini banyak intrik kuasa
Adipati berani gulingkan tahta
hindu Majapahit, Demak gantinya
Sang Patih baru bersumpah palapa.

Sekarang kita ke timur
Maluku negeri yang makmur
Sultan-Sultan berbudi luhur
lada dan pala tumbuh subur.

Jangan lupa Selebes tuan, sekarang Sulawesi
pemuda-pemuda tampan pelaut sejati
arungi samudera dengan pinisi
jadi legenda hingga kini.

Berniagalah tuan sekarang
sebelum datang orang pirang
tanpa permisi mengajak perang
kami punya parang, dia bawa senapang
menjajah kami hingga sekarang.


PBR
23 12 14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar