Kamis, 01 Oktober 2015

Analisa Ngawur (koplak)

ANABEL PEOT (Analisa Gembel Seputar Keong dan Bekicot)

Berikut fakta-fakta yang sering terabaikan seputar keong dan bekicot.


1. Bekicot dan keong selalu membawa rumahnya kemana-mana karena: Mereka tidak membayar PAJAK BUMI DAN BANGUNAN dan tidak terdata di DINAS KEPENDUDUKAN, artinya mereka adalah imigran gelap asal negeri entah-berantah.

2. Keong dan bekicot berlendir, alasannya karena demam yang tak kunjung sembuh. Kalau mereka punya hidung tentu lendir akan keluar hanya dari hidung seperti halnya manusia, bukan dari seluruh pori-pori tubuh. Lagian siapa suruh bikin rumah tanpa pintu, jadinya kan gampang terserang masuk angin, demam dan flu.

3. Mengapa keong dan bekicot berjalan sangat lambat? Keberatan membawa rumah? Bisa jadi. Tidak punya kaki? Belum lengkap. Yang lebih tepat adalah karena mereka selalu dalam kondisi demam dan flu, tanpa kaki harus membawa rumah kemana-mana. Pikiiirrrr.
Sekian.

Mengapa Lampu Merah?

Lampu lalu lintas, traffic light atau lazim kita sebut lampu merah, punya beberapa hal mencengangkan yang akan saya kupas setajam silet.

Pertama: Orang yang menemukan lampu lalu lintas atau lampu merah adalah orang yang sama dengan pencipta lagu anak-anak yang berjudul pelangi pelangi. Faktanya, dari sekian banyak warna, sebagai mana pelangi hanya dipilih tiga warna yakni; Merah, kuning dan hijau.

Kedua: Lampu berwarna merah menandakan pengendara harus berhenti. Merah, adalah warna yang mencolok tentu saja, kita menemukan warna merah pada makanan yang kita kenal dengan cabe. Mari perhatikan, setiap makan cabe dan kepedasan, pasti seseorang akan berhenti makan sejenak untuk minum. Sama halnya dengan lampu merah, pengendara wajib berhenti dan menyempatkan diri untuk update status.

Ketiga: Warna hijau identik dengan jalan-jalan. Pehatikan, setiap hendak tamasya atau jalan-jalan selalu menuju tempat yang hijau-hijau, seperti taman, hutan, dan lain sebagainya. Garis bawahi jalan-jalan dan hijau.
Keempat: Kuning. Sepertinya semua sudah menebak apa warna yang identik dengan kuning. Yup, tepat sekali sesuatu 'yang tidak boleh disebutkan namanya' ini memang benda yang menjijikan, kalau berada ditengah jalan "hati-hati" terinjak dengan si "kuniing" ini. Yang kemudian dipilih sebagai penanda hati-hati.
Kelima: Kenapa lampu merah terletak di persimpang? jawabannya adalah, kalau terletak di ujung pulau Sumatera namanya bukan lampu merah tapi 'Lampu-ng Selatan'.

Demikaian analisis saya semoga dapat menambah kebingungan anda.
Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar